Wednesday, November 22, 2017

Bob Setyanegara: Wisata ke Borobudur dengan Mobil VW Antik

Bob Setyanegara
Wisata VW Antik Borobudur
Mobil antik selain dikoleksi dan dijadikan bisnis seperti bisnis mobil antik Bob Setyanegara, mobil antik juga bisa menjadi daya tarik wisata.

Selain ada andong/delman dan kereta mini, wisatawan kini bisa menikmati keindahan kawasan Candi Borobudur dengan naik mobil VW. Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) sengaja menambah fasilitas itu untuk memanjakan wisatawan.

Pengelola menyediakan setidaknya 30 unit mobil VW untuk wisatawan yang berminat. Mereka membuat paket "Explore Borobudur" yang akan membawa wisatawan mengitari komplek Candi Borobudur dan berkeliling ke desa-desa wisata sekitarnya.

Edy Setijono, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCPRB), menjelaskan program ini untuk mendistribusikan wisatawan ke kawasan Borobudur dengan menggunakan transportasi kendaraan dinas camat era tahun 70-an tersebut.

VW jenis safari ini merupakan ikon baru yang menambah keberagaman daya tarik Candi Borobudur dan kawasan sekitarnya.

"Sesuai namanya 'Eksplore Borobudur', wisatawan akan diajak berkeliling mulai dari shelter di dalam komplek Candi Borobudur menuju dan singgah di spot-spot menarik yang dimiliki oleh desa-desa sekitarnya," katanya, dalam soft launching Safari VW Eksplore Borobudur di Taman Anak Komplek TWC, Magelang, Jumat (3/11/2017).

Lebih lanjut, laki-laki yang akrab dipanggil Tyo menjelaskan paket ini sudah bisa dimanfaatkan wisatawan mulai awal November 2017. Mereka bisa langsung memesan di loket yang tersedia di komplek TWC.

Ke depan, lanjut Tyo, paket ini akan diubah dari manual ke digital, di mana wisatawan bisa memesan melalui aplikasi termasuk membayar dengan non-tunai. "Ke depan akan cashless, mungkin pakai uang elektronik, kartu debet atau lainnya," katanya.

Selain itu, jumlah unit mobil ini juga akan ditambah sesuai rencana penambahan rute yang akan dilewati. Saat ini, pihaknya masih dalam pembangunan fasilitas paket ini seperti pembangunan shelter, tiket dan lainnya. Dia menargetkan awal 2019 paket ini bisa beroperasi sepenuhnya.

Sinergitas BUMN dan Masyarakat

Tyo menjelaskan, adanya wahana baru ini sekaligus sebagai wujud sinergitas PT TWC sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Pemerintah Kecamatan Borobudur dalam hal ini diawali oleh Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADes).

Menurutnya, sinergitas yang sudah berjalan adalah pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di 20 desa di Kecamatan Candi Borobudur. Safari VW pun menjadi bagian untuk mendukung keberadaan Balkondes tersebut.
"Keberadaan Balkondes menjadi salah satu komponen utama dalam paket Exlporer Borobudur, disamping stake holder lain seperti perajin, homestay, serta obyek wisata pendukung lainya," papar Tyo.

Dia berharap adanya paket ini nantinya akan terjadi penyebaran keramaian di kawasan Balkondes, home industri dan potensi wisata lainya. Dengan demikian pendapatan masyarakat juga akan meningkat karena upaya ini sekaligus untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

"Selain itu masyarakat harus dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah dalam menghadapi pertumbuhan kunjungan 2 juta wisatawan di Borobudur tahun 2019. Salah satunya melalui paket Explorer Borobudur ini," kata Edy.

Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi sangat mengapresiasi adanya paket Explorer Borobudur ini. Dia perpesan agar upaya ini bisa dijalankan secara ber sama-sama.
"Jangan berjalan sendiri-sendiri karena nantinya pasti akan memunculkan persaingan yang tidak sehat," tegasnya.

Dia optimistis paket ini akan memberi manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Borobudur, sekaligus sebagai stimulan masyarakat agar lebih inovatif dan kreatif mengembangkan potensi daerah masing-masing.


No comments:

Post a Comment

Bob Setyanegara: Review Mobil Daihatsu Charade Klasik

Daihatsu Charade Daihatsu charade merupakan salah satu mobil klasik buatan Jepang yang sudah ada atau diproduksi sejak tahun 1977 yang ...